Pasang surut berita yang kita tahu dalam berjalannya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo, tidak pernah terdengar hening tetapi selalu ricuh. Presiden Joko Widodo kebetulan tidak mau terpengaruh oleh ganasnya politik, beliau hanya fokus pada jadwal kerjanya yang tidak pernah putus, sesuai dengan komitmennya yaitu, kerja kerja kerja.
Beberapa waktu lalu juga pemberitaan tentang BG sempat membuat Indonesia cetar membahana nusantara, lalu ditersangkakannya petinggi KPK oleh sekelompok orang, inipun sempat membuat Bapak Joko Widodo pada posisi yang sulit, tetapi beliau sudah mengambil keputusan. Setelah itu kembali lagi Pak Presiden bekerja dan bekerja.
Seperti rantai, persoalan bangsa kita ini yang tidak pernah akan selesai, masalah demi masalah tumpang tindis, sampai bingung mana yang terlebih dahulu harusnya diselesaikan, hingga akhirnya tidak ada yang bisa diselesaikan. Sekarang timbul lagi satu masalah yang luar biasa hingga menjadi top trending topik hingga saat ini. DPRD vs GUBERNUR DKI dan sebelumnya KPK vs POLRI. Semua masalah itu berkaitan dengan KORUPSI.
Apakah harapan rakyat Indonesia ingin bangsa ini terbelenggu oleh yang namanya KORUPTOR?!!! Tentu saja tidak, rakyat akan marah bila KORUPTOR itu adalah oknum pejabat. Dengan demikian masih bisakah kita rakyat Indonesia ini percaya dengan oknum yang katanya "wakil rakyat"?
Akankah terkuak masalah penyelewengan dana anggaran oleh oknum pejabat atau oknum wakil rakyat kita yang sudah terindikasi oleh KPK atas laporan Gubernur DKI?
Semakin lama persoalan bangsa ini semakin kritis atau darurat atau siaga 1, jangan sampai harapan rakyat kali ini terbelenggu lagi, dan sejarah baru Indonesia punya seorang yang minoritas, nasrani, non parpol, pemimpin 10 juta jiwa di daerah DKI Jakarta yaitu Ahok alias Basuki Tjahaya Purnama, GUBERNUR DKI Jakarta, yang dikenal dan katanya kritis, berani, temperamental, banyak bacot, tidak beretika (kata orang2 yang tidak mendukung kerja Pak Ahok). Tetapi sebaliknya yang dukung Pak Ahok mereka membela ANTI KORUPSI yang kemungkinan ada oknum pejabat daerah tersebut.
Tiba saatnya mulai sekarang mari suarakan ANTI KORUPSI BERJEMAAH kepada oknum2 PEJABAT kita.
Dengan menuliskan dukungan rakyat Indonesia Anti Korupsi oleh tikus2 berambut hitam yang katanya yaitu oknum "wakil rakyat"....
Dukungan dengan cara mengetik seperti dibawah ini,
#save_Ahok
#GUEAHOK
#saveKPK
AYO INDONESIA BERANTAS PARA KORUPTOR JEBLOSKAN KEPENJARA DAN DIHUKUM SETIMPAL, semoga AHOK dilindungi oleh yang maha KUASA ALLAH SWT, amien.
Artikel lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Harapan rakyat jangan terbelenggu oleh waktu"
Posting Komentar